Jumat, 21 Desember 2012

MESIN LISTRIK ARUS SEARAH


1.      Gambarkan konstruksi motor induksi 3 fasa

  Gambar 1 Motor Induksi 3 fasa


2.      Prinsip kerja Motor Induksi
Menurut  Wildi  (2000),terdapat  4 prinsip  dasar  yang  menjelaskan bagaimana medan  magnet  dimanfaatkan  dalam  mesin-mesin  listrik, baik  untuk  trnsformator, generator maupun motor listrik, yaitu:
A.    Suatu  konduktor  yang  beraliran  listrik akan  membangkitkan  medan  magnet disekitar  penghantar  tersebut,  yang arahnya  ditentukan  menurut  hokum Ampere.
B.     Medan  magnet  yang  berubah-ubah terhadap waktu, jika melalui kawat belitan akan  menginduksi  suatu  tegangan  pada belitan  tersebut.  Hal  ini  sesuai dengan hukum Faraday dan menjadi prinsip dasar transformator.
C.     Suatu  konduktor  beraliran  listrik  yang berada  di  dalam  medan magnet  akan mengalami  suatu gaya. Hal  ini dijelaskan oleh  Lorenz  dan  menjadi  prinsip  dasar motor listrik.
D.    Suatu  kawat  belitan  yang bergerak memotong  garis  gaya  magnet,  akan menghasilkan  gaya  gerak  listrik (GGL)induksi  pada  kawat  belitan tersebut.  Demikian  pula  jika  suatu  garis gaya  magnet  bergerak  memotong  kawat belitan  akan  menginduksi  gaya  gerak listrik  (GGL) pada kawat belitan  tersebut. Hal  ini  dijelaskan  oleh  hukum  Faraday dan  menjadi  prinsip  dasar  generator listrik.


3.      Jelaskan klasifikasi motor induksi :
a.       Menurut tipe rotor
Ø  Rotor sangkar (squirrel cage rotor)
Konstruksinya rotornya sangat sederhana yaitu merupakan besi pejal dengan konduktor rotor sebagai rangka, sehingga biaya produksi yang rendah membuat motor jenis ini banyak digunakan.

Ø  Rotor belitan (wound rotor)
Rotornya memiliki belitan tiga fasa dengan jumlah kutub yang sama dengan stator. Belitan rotor ini juga diberikan tambahan Resistansi luar yang terhubung melalui slip-ring. Tahanan ini berfungsi untuk membatasi arus start dan juga untuk memberikan torsi maksimum saat start, dengan cara membuat nilai R2=X2.

b.      Menurut tipe belitan / pengendalian kecepatan

c.       Menurut jumlah kecepatan

4.      Apa yang dimaksud dengan trasformator ?
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

5.      Sebutkan bagian atau Konstruksi transformator
Transformator terdiri dari :
a. Bagian Utama.
·         Inti besi
·         Kumparan Transformator
·         Minyak Transformator
·         Bushing
·         Tangki Konservator
b. Peralatan Bantu.
·         Pendingin
·         Tap Changer
·         Alat pernapasan (Dehydrating Breather)
·         Indikator-indikator : Thermometer , permukaan minyak




c. Peralatan Proteksi.
·         Rele Bucholz
·         Pengaman tekanan lebih ( Explosive Membrane ) / Bursting Plate
·         Rele tekanan lebih ( Sudden Pressure Relay )
·         Rele pengaman tangki

d. Peralatan Tambahan untuk Pengaman Transformator.
·         Pemadam kebakaran (transformator - transformator besar )
·         Rele Differensial ( Differential Relay )
·         Rele arus lebih ( Over current Relay )
·         Rele hubung tanah ( Ground Fault Relay )
·         Rele thermis ( Thermal Relay )
·         Arrester

6.      Sebutkan klasifikasi transformator, Menurut :
a.       Tegangan
Klasifikasi Trafo Tegangan dibedakan menurut kontruksinya yaitu jenis belitan dan jenis kapasitor.
·         Trafo Tegangan Induktif yang terdiri dari belitan Primer dan belitan sekunder, dan   belitan primer akan menginduksikannya ke belitan sekunder melalui core
·         Trafo Tegangan Capasitif (Capasitor Voltage transformer) terdiri dari rangkaian kondensor yang berfungsi sebagai pembagi tegangan tinggi dari trafo pada tegangan menengah yang menginduksikan tegangan ke belitan sekunder melalui media capasitor.

b.      Funsinya / kegunaannya